Ini cerita tentang salah satu jamaah umroh Mina Darussalam Travel. Seorang lelaki tua, Mbah sekitar umur 63 tahun.
Tak pernah terbersit dalam pikirannya bisa berangkat umroh. Begitu pula tetangga-tetangganya. Kaget setengah mati saat mendengar berita rencana keberangkatan beliau.
Maklum, si Mbah ini hanya kerja melulu sebagai seorang guru. Itu pun hanya guru madrasah diniyah. Tanpa sawah, tanpa toko, ataupun usaha lainnya.
Maklum, ia pendatang di daerahnya sekarang tinggal. Yang kemudian diangkat sebagai kiai di kampung itu. Jadi, tak banyak harta benda ataupun tanah yang dimiliki.
Hanya sebidang tanah dengan bangunan rumah seadanya. Gajinya sebagai kiai atau guru ngaji di kampung itu hanyalah 1 kilo beras per bulan/anak. Dengan jumlah santri sekitar 100 orang.
Lalu, apa rahasianya?
Itulah yang diceritakannya pada saya dengan penuh semangat dan haru menjelang tengah malam.
Menurut ceritanya,
Si Mbah hanya berusaha menjalankan sekuat mungkin pesan kiainya; Almaghfurlah KH Abdullah Faqih Langitan, tempatnya mondok. (Besok lagi saya ceritakan soal lain tentang pesan Sang Kiai).
Pesan Sang Kiai, apabila niat berangkat ke tanah suci, maka harus istiqomah menabung. Ada duit yang sudah diniatkan, masukkan ke dalam bumbung bambu (celengannya orang zaman dahulu--ed.). Berapa pun itu.
Dan, jika sudah begitu, jangan sekalipun mengambil uang tersebut sedarurat apapun keadaan yang dialami. Insya Allah akan bisa berangkat.
Maka, si Mbah pun melaksanakan dawuh Sang Kiai. Dalam perjalanan beberapa tahun itu, banyak sekali keadaan dan kondisi di mana ia amat membutuhkan uang celengannya. Namun, tekadnya untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, membuatnya tetap bergeming.
Entah, rejeki dari mana yang pasti dia sudah bisa melunasi biaya umroh, setelah menjual 4 ekor dari 10 kambingnya. Bahkan, sebelum membongkar celengan tersebut.
Ketika dibongkar, celengannya berisi uang sekitar 2,7 juta (saya lupa angka persisnya). Lumayan, buat sangu, ujarnya...
___________
Cerita untuk Mina Darussalam Travel
7ED7A5A4
0856.4625.2020 (WA)
No comments:
Post a Comment