Thursday, March 12, 2015

Madinah Sejuk, Siapkan Jaket dan Kaos Kaki

Sejak sebelum berangkat, beberapa teman sudah mengingatkan agar membawa jaket, kaos kaki, bahkan syal. Mengingat cuaca kota Madinah yang sedang sejuk.

Terbukti memang, selama di Madinah, ketika shalat di Masjid Nabawi saya kerap memakai pakaian bertumpuk. Dua tumpuk kaos oblong (bukan singlet) panjang-pendek saya pakai sebagai daleman dari jubah dan sarung. Beberapa kali pula, saya butuh memakai sepasang kaos kaki.

Di hotel, hawa tetap terasa sejuk. Bisa dibilang, AC kamar hotel tak pernah nyala. Walau begitu, tetap saja tidur harus memakai jaket, syal dan kaos kaki.

Urusan cuaca ini pun ngaruh pada mandi. Sekali saja dalam sehari sudah cukup bagi saya. Untungnya, ada fasilitas air panas di kamar mandi.

Keluar hotel atau masjid waktu Zuhur amat menyenangkan. Sinar hangat mentari menjadi pengimbang hawa dingin yang menusuk.

"Berjemur sini dulu, Pak..." ujar salah seorang jamaah.

Hehehe...
Berjemur kok jam 11 pagi, Mbah...

Catatan Umroh 2015

Babat, 13 Maret 2015

No comments:

Post a Comment